Selasa, 22 Februari 2011

materi kelas 9 PKN : otonomi daerah

Otonomi daerah dapat diartikan sebagai hak, wewenang, dan kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Sedangkan yang dimaksud dengan daerah otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat.
Dasar Hukum Pelaksanaan Otonomi Daerah

materi kelas 9 PKN : bentuk-bentuk pembelaan negara

paya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada negara dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara tersebut. Menurut UU Nomor 3 tahun 2002 khususnya pasal 9 ayat 2 dinyatakan bahwa keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara dapat diselenggarakan melalui :
1. Pendidikan kewarganegaraan.
2. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.
3. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib.
4. Pengabdian sesuai profesi.

materi kelas 9 PKN : kewajiban membela negara

Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pada pasal 30 tertulis bahwa "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara." dan " Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang." Jadi sudah pasti mau tidak mau kita wajib ikut serta dalam membela negara dari segala macam ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam.
Beberapa dasar hukum dan peraturan tentang Wajib Bela Negara :
1. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional.
2. Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat.
3. Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988.
4. Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI.
5. Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.
6. Amandemen UUD '45 Pasal 30 dan pasal 27 ayat 3.
7. Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

Dengan hak dan kewajiban yang sama setiap orang Indonesia tanpa harus dikomando dapat berperan aktif dalam melaksanakan bela negara. Membela negara tidak harus dalam wujud perang tetapi bisa diwujudkan dengan cara lain seperti :
1. Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti siskamling)
2. Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri
3. Belajar dengan tekun pelajaran atau mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan atau PKn
4. Mengikuti kegiatan ekstraklurikuler seperti Paskibra, PMR dan Pramuka.

Sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya kita turut serta dalam bela negara dengan mewaspadai dan mengatasi berbagai macam ATHG / ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan pada NKRI / Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti para pahlawan yang rela berkorban demi kedaulatan dan kesatuan NKRI.
Beberapa jenis / macam ancaman dan gangguan pertahanan dan keamanan negara :
1. Terorisme Internasional dan Nasional.
2. Aksi kekerasan yang berbau SARA.
3. Pelanggaran wilayah negara baik di darat, laut, udara dan luar angkasa.
4. Gerakan separatis pemisahan diri membuat negara baru.
5. Kejahatan dan gangguan lintas negara.
6. Pengrusakan lingkungan.

Tambahan :
Hati-hati pula dengan gerakan pendirian negara di dalam negara yang ingin membangun negara islam di dalam Negara Indonesis dengan cara membangun keanggotaan dengan sistem mirip mlm dan mendoktrin anggota hingga mereka mau melakukan berbagai tindak kejahatan di luar ajaran agama islam demi uang. Jika menemukan gerakan semacam ini laporkan saja ke pihak yang berwajib dan jangan takut dengan ancaman apapun.

Minggu, 20 Februari 2011

materi kelas 7 : sejarah perkembangan alat hitung dan komputer

Sekitar 5000 tahun yang lalu, orang Cina menggunakan Abacus untuk membantu melakukann perhitungan. Sampai sekarang pun alat ini masih dipergunakan, bahkan replikannya dikembangkan untuk pelajaran ekstra di sekolah-sekolah yang disebut dengan Mental Aritmatika atau Sempoa.kemudian mulai tahun 1610 berturut-turut dikembangkan alat hitung yang lebih modern yaitu:
Napier’sBone(1610),Pascaline (1642),Aritmometer(1820),punch card(1820-1833)dan Analytical Engine (1833).
Komputer generasi pertama  yang terkenal adalah ENIAC(Electronic Numerical Integrator And Calculator)ditemukan pada tahun 1946,komputer ini menggunakan elemen tabung hampa dalam jumlah yang besar,sehingga memerlukan daya dan ruangan sangat besar. Seberapa besarnya?kurang lebih seukuran ruang kelasmu.
Komputer generasi kedua memiliki ukuran lebih kecil dengan ditemukannya transistor sebagai pengganti tabung hampa.
Komputer generasi  ketiga sekitar tahun 1958 ditemukan IC(Integrated Circuit)yaitu transistor yang telah dijadikan satu
Komputer generasi keempat ditandai dengan ditemukannya microprocessor tahun 1971.Microprocessor adalah ribuan transistor yang dikemas dalam sebuah Chip Silicon.sehingga komputer mempunyai ukuran yang sangat kecil seperti yang sekarang kita temui.
Pada komputer generasi kelima, komputer diarahkan pada pengembangan Kecerdasan buatan (Artificial Intelegence)yaitu membuat komputer yang cerdas yang dapat belajar seperti manusia. Gambarannya sudah ada pada film-film fiksi ilmiah,seperti mobil yang dapat berbicara dengan pengendaranya,atau robot yang dapat diperintah seperti pembantu rumah tangga 

materi kelas 7 : pengertian media jaman sekarang

Sudah menjadi hal yang umum bahwa semua orang tua menginginkan anak-anaknya menjadi seperti mereka. Hal ini tidak hanya terjadi ketika anak-anak tumbuh untuk memilih karirnya tetapi terjadi diseluruh tahapan perkembangan mereka. Orangtua ingin anak-anak mereka untuk bertindak, berperilaku, menerima atau menolak sesuatu seperti yang pernah mereka lakukan. Bahkan orang tua mengharapkan anak-anaknya untuk menghindari segala sesuatu yang mereka larang untuk dilakukan baik karena pengalamam buruk yang mereka alami ataupun mereka menilai “hal” itu salah.

Orang tua berkeinginan untuk membentuk gaya hidup anak-anak mereka sendiri, namun lupa bahwa sifat alami manusia adalah pemberontak dan akan berjuang untuk kebebasanya. Anak-anak ingin memiliki keinginan untuk belajar dari lingkungan sekitar mereka namun karena adanya perbedaan persepsi para orang tua, sehingga pertentangan antara orang tua dan orang muda selalu terjadi. Ini bukannya ”gap” antar generasi tetapi kesenjangan teknologi.


Tidak ada anak yang dapat berkembang seperti orang tuanya karena pengalaman yang dialami berbeda dan inovasi terjadi sepanjang waktu. Anak-anak menempatkan dirinya sesuai dengan lingkungan tempat mereka tumbuh. Mereka menikmati hal-hal yang jauh lebih maju dari yang dibayangkan orang tua mereka. Masalah yang sebenarnya dimulai di sini. Orang pada awalnya selalu menolak setiap perubahan dan membutuhkan waktu untuk menerima dengan mencobanya secara bertahap.


Televisi merupakan komoditas yang tersedia hampir 80% pada rumah-rumah di seluruh dunia. Ianya sering digunakan sehingga 45% rumah tangga memiliki lebih dari satu set televisi. Walaupun hal ini efektif dalam menciptakan kesan jangka pendek, namun ada juga efek jangka panjangnya. Michael Novak kritikus sosial, mengomentari televisi sebagai " jiwa geografi yang rusak". Novak menyatakan bahwa: "TV membangun suatu struktur psikis atas harapan secara bertahap. Hal ini sama dengan pemberian pelajaran disekolah secara perlahan, selama bertahun-tahun, mengajari pemikiran yang tidak berbentuk dan bagaimana cara berpikir. "


Pakar Media George Comstock berkata: "Televisi telah menjadi salah satu faktor yang tidak dapat dihindari dan tak henti-hentinya dalam membentuk seperti apa kita sekarang dan menjadi apa nantinya." Para orang dewasa yang cukup sibuk menyelesaikan berbagai tugas kehidupan tidak terlalu berminat terhadap acara televisi. Mereka hanya berkonsentrasi pada acara berita dan hiburan di waktu senggang. Oleh karena itu sebenarnya sebagian besar acara televisi masih dalam ”penguasaan” anak-anak. Orang tua tidak terlalu menyukai anak-anak banyak menonton televisi namun hal ini tidak dapat dihindari karena memang sudah tersedia. Jadi orang tua menyalahkan teknologi untuk semua yang dilakukan anak-anak yang berlawanan dari yang dinginkan atau diharapkan.


Generasi pertama sarjana komunikasi berpendapat bahwa media massa memiliki pengaruh langsung yang sangat besar terhadap masyarakat. Ide mereka disebut, teori efek yang kuat. Lippmann berpendapat bahwa kita tidak melihat dunia tidak seperti yang sebanarnya tapi seperti apa yang telah tergambar dalam kepala kita. "Gambar" dari hal-hal yang tidak kita alami secara pribadi, akan tetapi dibentuk oleh media massa. Tidak diragukan televisi memiliki kemampuan untuk membuat dampak besar pada jiwa manusia, tetapi hanya berpengaruh pada kondisi tertentu. Oleh karena itu, akan aneh bila televisi harus bertanggung jawab untuk setiap kelakuan negatif yang dilakukan anak-anak. Sebuah pengamatan tajam diperlukan terhadap anak-anak untuk mengetahui kelemahan dalam penggunaan televisi. Menyalahkan televisi atas perbuatan yang jahat, berarti telah mengabaikan faktor lain yang secara intensif telah memberikan dampak negatif kepada pikiran anak-anak. Apakah yang ditonton anak-anak, dengan cara bagaimana, dan sejauh mana, sebenarnya memberikan gambaran jelas kepada kita.


Televisi yang menjadi sumber utama dari informasi dan hiburan tidak dapat disalahkan untuk setiap kerugian. Ketergantungan terhadap media, penggunaan dan kepuasan, pendekatan Fungsional, dan dasarnya Teori Budidaya menjadi pembenaran dari penciptaan televisi. Melalui penelitian yang teliti dari semua teori ini, kita dapat memahami hubungan televisi dengan kehidupan manusia. Teori Budidaya menjelaskan pengurangan memberikan hasil pemutusan dampak perusakan kepribadian anak-anak. Selektif terhadap eksposur, persepsi dan ingatan terhadap media membuat perbedaan besar.


Semakin media memperluas fungsinya, semakin banyak pula orang menjadi condong ke arah itu. Ianya mengembangkan sebuah tren dan kemudian anak-anak mengkonsulatsikannya untuk hiburan. Anak-anak menghemat lebih banyak waktu untuk menonton televisi dari pada memilih terhadap banyak pilihan lain yang orang tua mereka sering lakukan. Mereka membuat fantasi berbasis dunia sempurna untuk mengabaikan diri dari realitas dunia. "Seperti mimpi", ujar McGinn, film campuran fantasi dan kenyataan adalah obat pencahar berkualitas. Terjadi pelarian yang kuat ke dalam jiwa dan pikiran orang lain, salah satu jenis emosi melihat.


Hal ini digambarkan dari keberhasilan Pixar Animation Studio meraih film box office termasuk Toy Story, Finding Nemo dan Cars. Lasseter, eksekutif genius dari perusahaan tersebut adalah orang awam namun ia ingin menikmati sesuatu saat ini sebagai peri yang berpenghasilan $ 2,9 juta per tahun. Anak-anak sangat menyukai film animasinya mereka tidak hanya menonton mereka berulang kali di televisi tetapi penjualan CDnya juga sangat diminati di pasaran. Bahkan orang-orang tua juga memiliki minat yang besar terhadap produksinya.


Itu sebabnya, rutinitas sehari-hari anak-anak agak tergambar melalui bebagai kandungan yang mereka tonton. Makan, tidur, berbicara, pakaian, semua adalah sesuai dengan identifikasi karakter yang mereka buat. anak-anak sengaja berfantasi untuk menjadi karakter yang mereka sukai. Mereka menyatu ke dalam kepribadian sehingga membentuk pola hidup seperti mereka. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak mereka menonton televisi, semakin ketagihan mereka terhadap gaya ini. Saat ini banyak sarjana media percaya bahwa efek dari media massa umumnya merupakan kumulatif dari waktu ke waktu dan seseorang memilih media massa sesuai dengan kepuasan yang diharapkannya.

materi kelas 7 : media komunikasi jaman dulu

media komunikasi zaman dulu masih sangat sederhana apabila di bandingkan dengan alat komunikasi yang ada pada saat ini.Alat komunikasi tersebut terbuat dari bahan bahan yang ada di alam.
seperti:

1.Kentongan

kentongan merupakan media komunikasi paling kuno di indonesia,terkenal sejak jaman kerajaan Demak ,Mataram,Surakarta,Dan Jogjakarta.
kentongan juga terkenal didaerah lain seperti jawa timur dan jawa barat. Kegunaan kenttongan adalah untuk memberitahukan warga atau masyarakat bahwa telah atau akan terjadi sesuatu . Tanda atau kode,yang di gunakan berbeda beda antara satu peristiwa,dengan peristiwa yang lainnya..Kegunaan kentongan pada masa kerajaan di gunakan untuk menyampaikan perintah raja kepada rakyatnya. para pamong memukul kentongan maka rakyat berkumpul pada suatu tempat untuk mendengarkan perintah raja . kentongan besar yang terbuat dari kulit binatang di sebut bedug . Bedug biasanya di letakan di masjid untuk memberitahukan bahwa waktu shalat telah tiba,

2.Asap

Nenek moyang, dulu menggunakan asap untuk media komunikasi karena asap di kenal dapat mengirimkan suatu pesan rahasia pada orang lain . Asap di kenal sebagai media komunikasi suku indian di amerika. Berkomunikasi dengan asap tidak memiliki kode standar ,misalnya satu kepulan asap dapat berarti suatu peringatan,dua kepulan asap dapat berarti bahaya,dan tiga kepulan asap dapat berarti masalah atau meminta bantuan.

3.Prasati

Komunikasi surat menyurat secara sederhana sudah ada sejak zaman kerajaan kutai,Taruma negara, Majapahit,Pejajaran ,Sriwijaya,dAN mAtaram. Kegiatan surat menyurat masih terbatas hanya antar kerajaan saja,.Media yang di gunakan untuk menulis surat tersebut ,antara lain kulit kayu,kulit bambu,daun lontar,tulang binatang ,labu hutan,dan lempengan batu atau lebih di kenal dengan prasasti. Prasasti adalah dpiagam yang tertulis pada batu,tembaga dan sebagainya.

materi kelas 7 : perkembangan teknologi informasi

Jika berbicara tentang teknologi, tentunya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Selamanya, selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan terus menjadi hal terpenting dalam kehidupan.
Hal yang saat ini sedang menjadi trand dan ramai diperbincangkan adalah teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mana merupakan salah satu hal terpenting di abad ini. Tidak dapat dipungkiri kalau TIK tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari anak kecil hinga orang tua, pedagang kecil hingga pengusaha besar, baik disadari maupun tidak sudah begitu tergantung pada TIK.
Jika dilihat dari kacamata sejarah, TIK sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia sejak beratus-ratus berabad-abad lalu. Sejak manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan symbol-simbol dan isyarat. Hal ini merupakan titik awal perkembangan TIK. Manusia yang lebih maju dan modern mampu berkomunikasi secara lisan dan mulai mampu mendokumentasikan informasi dalam bentuk tulisan dan ukiran baik dalam bentuk simbol maupun gambar.
cave-paintingPada jaman lalu, teknik pendokumentasian informasipun masih sanat sederhana, tetapi akhirnya terus berkembang dengan sanat pesat hingga saat ini. Beberapa alat yang digunakan pada zaman dulu antara lain, tulang, batu, kulit kayu, tanah liat, dan kulit binatang. Adapun karakteristik dari cara penyampaian informasi pada zaman dahulu adalah informasi menyebar dengan lambat dan kuran efektif.
Setelah masa revolusi industri, alat-alat mekanik bahkan elektronik mulai ditemukan, termasuk didalamnya alat-alat yang mampu membuat penyebaran informasi menjadi lebih mudah dan efektip. Jika pada awalnya orang yang berjarak jauh hanya mampu berkomunikasi lewat surat atau melalui kurir, maka pada abad pertengahan ini sudah mulai digunakan telegraf. Beberapa tahun kemudian, Alexander Graham Bel menemukan telepon yang mampu dipakai untuk berkomunikasi oleh orang walaupun berjarak jauh.
komputer dan internetTIK berkembang dengan sangat pesat hingga saat ini. Saat ini, jarak dan waktu seakan tidak lagi menjadi halangan dalam berkomunikasi. Orang yang berada di pulau yang berbeda bahkan negara yang berbeda kini sudah mampu melakukkan komunikasi bahkan mampu ditampilkan secara visual. Salah satu hal yang sedang menjadi trend sat ini adalah kegiatan yang berbasis internet dan elektronik. Beberapa contoh diantaranya adalah e-learnig, e-banking, e-library, e-labolatory, e-mail dan sebagainya. Aktivitas-aktivitas berbasis elektronik ini sudah pasti sangat membantu kegiatan manusia. Dengan hal tersebut di atas, dimensi ruang dan waktu tidak lai menjadi hambatan.
Selain itu,proses pengolahan data pun semakin cepat dan efisien. Berbagai barang elektonik mulai dari televise, handphone, pager, PDA, laptop hingga palmtop sudah menjadi barang-barang yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Perkembangan TIK pun semakin pesat seiring dengan ditemukannya alat-alat yang lebih canggih.
Melihat apa yang terjadi saat ini, dapat dibayangkan apa yang mungkin dapat terjadi di masa nanti. Jauhnya jarak tidak lagi akan terasa. Kelak komunikasi jarak jauh akan dilakukan dengan hologram tiga dimensi yang begitu nyata. Pekerjaan-pekerjaan manusia akan mulai dikerjakan oleh robot yang bekerja secara otomatis dan mampu belajar dari pengalamannya sehingga mampu mengkoreksi kesalahan yang ia lakukan dengan sendirinya.
Teknologi kompuuter pun akan berkembang dengan pesat. Komputer masa depan akan mampu merespon tindakan-tindakan manusia dan memahami bahasa manusia. Lebih canggihnya lagi, komputer generasi yang akan datang diramalkan, akan memiliki perasaan layaknya manusia.
Melihat fakta dan gambaran masa depan seperti diuraikan di atas, muncul satu kekhawatiran, “Akankan eksistensi mausia digantikan oleh computer?” dan “Akankah manusia mampu bertahan dari kepunahan?”. Satu hal yang patut kita sadari dan tekadkan, “Teknologi dibuat untuk membantu manusia, bukan untuk memperbudak manusia”.