Mesin pencari adalah program komputer yang dirancang untuk membantu seseorang menemukan file-file yang disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah server umum di web (WWW) atau dalam komputer sendiri. Mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta content  media dengan kriteria yang spesifik (biasanya yang berisi kata atau  frasa yang kita tentukan) dan memperoleh daftar file yang memenuhi  kriteria tersebut. Mesin pencari biasanya menggunakan indeks (yang sudah  dibuat sebelumnya dan dimutakhirkan secara teratur) untuk mencari file  setelah pengguna memasukkan kriteria pencarian.
Dalam konteks Internet,  mesin pencari biasanya merujuk kepada WWW dan bukan protokol ataupun  area lainnya. Selain itu, mesin pencari mengumpulkan data yang tersedia  di newsgroup, database besar, atau direktori terbuka seperti DMOZ.org. Karena pengumpulan datanya dilakukan secara otomatis, mesin pencari berbeda dengan direktori Web yang dikerjakan manusia.
 Sebagian besar mesin pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang  menggunakan algoritma kepemilikan dan database tertutup - yang paling  populer adalah Google (MSN Search dan Yahoo! tertinggal sedikit di belakang).
Sejarah
Mesin pencari pertama adalah "Wandex", yang sekarang index yang tidak berfungsi dari World Wide Web Wanderer, suatu web crawler dibangun oleh Matthew Gray di MIT pada 1993. Mesin pencari lain yang lama, Aliweb,  juga muncul di 1993 dan masih berjalan hingga saat ini. Salah satu  mesin pencari pertama yang sekarang berkembang menjadi usaha komersial  yang cukup besar adalah Lycos, yang dimulai di Carnegie Mellon University sebagai proyek riset di tahun 1994.
Segera sesudah itu, banyak mesin pencari yang bermunculan dan bersaing memperebutkan popularitas. Termasuk di antaranya adalah WebCrawler, Hotbot, Excite, Infoseek, Inktomi, dan AltaVista. Mereka bersaing dengan direktori-direktori populer seperti misalnya Yahoo. Belakangan direktori-direktori ini menggabungkan atau menambahkan teknologi mesin pencari agar fungsinya semakin meningkat.
Pada tahun 2002, Yahoo! mengakuisisi Inktomi dan pada 2003, mengakuisisi Overture yang memiliki AlltheWeb dan Altavista.  Tahun 2004, Yahoo! meluncurkan mesin pencarinya sndiri yang didasarkan  pada teknologi gabungan dari mesin-mesin yang telah diakuisisinya dan  memberikan pelayanan yang mengutamakan mesin pencari Web daripada  direktorinya.
Pada Desember 2003, Orase  menerbitkan versi pertama dari teknologi pencari waktu-riilnya. Mesin  ini memiliki banyak fungsi baru dan performancenya meningkat sangat  hebat.
Mesin pencari juga dikenal sebagai bintang-bintang yang paling  cemerlang dalam perlombaan investasi Internet yang terjadi pada akhir  tahun 1990-an.  Beberapa perusahaan masuk ke dalam pasar dengan hebat, mencatat  keuntungan besar pada penawaran publik pertamanya. Sebagian lagi sama  sekali menyingkirkan mesin pencari publiknya, dan hanya memasarkan  edisi-edisi Enterprise saja, seperti misalnya Northern Light yang dulunya adalah salah satu dari 8 atau 9 mesin pencari awal setelah Lycos muncul.
Sebelum munculnya Web, ada pula mesin-mesin pencari untuk [protokol]] atau penggunaan lain, seperti misalnya Archie search engine untuk situs-situs FTP anonim dan Veronica search engine untuk Gopher protocol.
Buku Osmar R. Zaïane From Resource Discovery to Knowledge Discovery on the Internet menjelaskan secara rinci sejarah teknologi mesin pencari sebelum munculnya Google.
Mesin-mesin pencari lainnya mencakup a9.com, AlltheWeb, Ask Jeeves, Clusty, Gigablast, Teoma, Wisenut, GoHook, Kartoo, dan Vivisimo.
Sekitar tahun 2001, mesin pencari Google berkembang lebih besar. Keberhasilan ini didasarkan pada bagian konsep dasar dari link popularity dan PageRank.  Setiap halaman diurutkan berdasarkan seberapa banyak situs yang  terkait, dari sebuah premis bahwa situs yang diinginkan pasti lebih  banyak terkoneksi daripada yang lain. Rangking situs (The PageRank)dari  sebuah link halaman dan jumlah link dari halaman-halaman tersebut  merupakan masukan bagi Rangking situs yang bersangkutan. Hal ini  memungkinkan bagi Google untuk mengurutkan hasilnya berdasarkan seberapa  banyak halaman situs yang menuju ke halaman yang ditemukannya. User  interface Google sangat disukai oleh pengguna, dan hal ini berkembang ke  para pesaingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar